Yuk Kenalan dengan Maskot Asian Games ke-18
11 hari menuju ASIAN GAMES 2018,
perhelatan akbar yang digelar di Palembang dan Jakarta menjadikan Indonesia
sebagai tuan rumah ke-18. Di tengah-tengah kemeriahan ASIAN GAMES yang sebentar
lagi, pasti Kamu sudah melihat gambar tiga hewan di setiap poster atau gambar
yang bersangkutan dengan ASIAN GAMES. Kamu sudah tahu ketiga hewan tersebut? Atau
masih asing? Ketiga hewan ini menjadi maskot sebagai pengharapan keberhasilan acara
ASIAN GAMES yang akan digelar tahun ini. Yuk kita kenalan dan lebih dekat
dengan maskot ASIAN GAMES bareng Air Gunung SLA!
Maskot yang paling besar dan
pastinya sudah Kamu tahu ketika melihat hewan ini, ya Badak bercula satu. Badak
bercula satu ini termasuk hewan asli Indonesia, dianggap cocok untuk menjadi
maskot ASIAN GAMES karena badak bercula satu memberikan kesan kuat dan tangguh.
Badak bercula satu di ASIAN GAMES ini diberi nama Kaka dan diberikan penutup
dada bermotif khas Palembang. Tapi sayang, Badak bercula satu ini menjadi hewan
asli yang langka dan terancam punah. Dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten.
Hewan kedua yang dijadikan maskot
untuk ASIAN GAMES ini adalah burung Cendrawasih dengan rompi bermotif khas Asmat
dan ekor yang banyak serta indah. Diberi nama Bhin-bhin dan merepresentasikan
strategi. Untuk maskot ketiga atau terakhir dari ASIAN GAMES ada Atung. Atung
ini merupakan rusa Bawean yang menggambarkan kecepatan. Diberikan kaidengan
motif tumpal khas Jakarta. Ketiga hewan ini merupakan hewan-hewan asli
Indonesia yang harus dijaga kelestariannya. Disamping itu, ketiga hewan
menggambarkan pengharapan Indonesia agar memiliki strategi yang baik, kecepatan
dan kekuatan layaknya hewan yang menjadi maskot ini.
Semangat dan pengharapan ini juga
sama seperti semangat Juara Indonesia yang menjadi bagian dari Air Gunung SLA. Air
minum dalam kemasan asli dari pegunungan, yang lebih segar, jernih dan nikmat.
Comments
Post a Comment